LEGENDA DESA GUNUNG SARI ASAL MUASAL DESA MADENAN
23 Agustus 2019 12:13:35 WITA
Desa Madenan adalah salah satu desa yang berada di kecamatan Tejakula, Bulelng Bali. Jika anda pernah Ke Desa Madenan, Maka di Pusat desa tepatnya di perempatan tugu Singa anda akan menemui ukiran “Raksasa dan Penari”. Tauhkah anda bahwa ini merupakan legenda dipercayai sebagai awal dari terbentuknya desa ini. Penasaran dengan ceritanya?? Ini dia pembahasan ceritanya.
Dipercayai pada abad ke 7 ada sebuah desa kecil yang disebut dengan Desa Gunung Sari yang terletak di sebelah tenggara desa Madenan saat ini. Pada Zaman tersebut hiduplah seorang Kaki (Kakek) Raksasa yang tinggal di sebuah goa yang bernama Yeh Song. Raksasa tersebut Baik dan bersahabat dengan krame (warga) desa Gunung Sari. Dia sering datang ke Pura ketika akan ada Upacara untuk meminta lawar ( makanan khas Bali).
Kaki Rarksasa Sangat menyukai lawar Bali dan menjadi makanan favoritnya. Penasaran akan bahan yang digunakan untuk membuat lawar, diapun bertanya kepada warga dan krama desa pun menyebutkan bahwa bahan dasarnya adalah daging babi. Mungkin Kaki Raksasa memang agak Menyek (Cerewet) ia pun kembali menanyakan hal yang sama dan krama desa pun menjawab hal yang sama pula, hingga akhirnya kaki raksasa tersebut terus menerus mengulangi pertanyaan itu. Krama desa akhirnya geram hingga mereka menjawab bahwa bahan dasar daging untuk lawar tersebut adalah daging manusia.
Mengetahui hal tersebut, kaki raksasa pun menganggap bahwa daging manusia itu enak. Karena rasa loba untuk makan daging manusia yang dia anggap enak, ada niat jahat muncul untuk menculik manusia untuk dimakan. Berdasarkan adat pada masa itu, setiap ada upacara keagamaan, akan ada tarian yang mengiringi yang disebut dengan Tari Rejang. Kaki Raksasa membuat siasat jahat untuk menculik dan memakan Penari Rejang secara diam-diam. Siasatnya pun berhasil. Setiap ada upacara, penari Rejang yang paling terakhir selalu hilang sehingga membuat para krama desa resah dengan keadaan ini.
Muncullah ide untuk mengikat para penari Rejang dengan benang dan apabila kembali terjadi kasus penculikan, maka pencurinya dapat diketahui keberadaannya. Betul saja kejadian yang tak dinginkan pun terjadi penari Rejang yang paling terakhir kembali menghilang, dengan benang yang sudah diikat. Alangkah terkejutnya karma desa Gunung Sari, mengetahui benang tersebut berhenti di depan goa Yeh Song yang merupakan rumah dari kaki raksasa. Krama Desa tidak menyangka Kaki Raksasa yang mereka sangat baik merupakan pelaku penculikan para penari Rejang.
Geram karena mengetahui bagaimana sifat sesungguhnya Kaki Raksasa, salah satu krama desa mengusulkan untuk mengumpulkan kayu bakar dan ditaruh di depan goa sang kaki raksasa. Keesokan harinya, berbondong-bondong lah para krama desa untuk meletakkan kayu bakar di depan rumah kaki raksasa sembaring berkata”kaki raksasa tiang mekinsan saang” (kakek raksasa saya menitip kayu bakar). Hingga akhirnya, kayu bakar yang terkumpul pada goa sang raksasa sudah menumpuk dan tibalah saatnya untuk membakar tumpukan kayu bakar tersebut. Setelah api disulut, kaki raksasa sontak merasa kepanasan dan lari terbirit-birit ke suatu tempat yang bernama tanah kuning. Disanalah sang raksasa meregang nyawa, tanah di sekitar tempat itu pun berubah menjadi merah dan sampai saat ini tempat itu diberi nama “tanah barak” (tanah merah) tulang dari kaki raksasa itu pun diambil oleh para penduduk sekitar dan dimanfaatkan menjadi kapur untuk lapisan dinding rumah penduduk.
Itulah sedikit cerita sejarah yang melatar belakangi terbentuknya desa Madenan. Kini prasati sejarah tersebut dapat dilihat di belakang patung Singa sebagai maskot Desa. Goa Yeh Song yang diaanggap rumah Kaki Raksasa yang dipercayai bisa tembus sampai desa Sukawana yang jaraknya lumayan jauh dari Desa Madenan kini goa tersebut telah tertutup oleh lumut-lumut yang hidup diantara bebatuan goa
Komentar atas LEGENDA DESA GUNUNG SARI ASAL MUASAL DESA MADENAN
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- TP PKK Desa Madenan sebagai duta Kecamatan Tejakula
- PAP SMEAR gratis oleh PRODIA dalam rangka HKN ke 60 di Desa Madenan
- "Perpisahan KKN PPM Periode XXIX tahun 2024 Universitas Udayana"
- Pembebasan Pajak Daerah PKB & BBNKB
- Jadwal Gebyar Pemungutan PBB P2 Desa Madenan Bulan Mei 2024
- Program Rehabilitasi Jalan Desa Madenan